6 Motor Klasik Populer di Indonesia dan Panduan Merawatnya

Bagi pecinta otomotif, memiliki motor vintage tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Motor tua dengan desain klasik memang punya daya tarik yang sulit ditandingi. Apa saja motor klasik populer di Indonesia?

6 Motor Klasik Populer di Indonesia dan Panduan Merawatnya

Berikut 6 motor klasik populer di Indonesia

Honda CB 100 / CB 125

  • Tahun Produksi: 1970-an hingga 1980-an
  • Deskripsi: Honda CB 100 dan CB 125 adalah motor legendaris yang dikenal dengan mesinnya yang tahan lama dan desain simpel namun elegan. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, motor ini tetap populer sebagai motor klasik di Indonesia, terutama di kalangan pecinta motor klasik.
  • Kenapa Disukai: Mesin yang tangguh, biaya perawatan yang rendah, dan mudah dimodifikasi membuatnya populer. Banyak juga yang mencari unit bekas untuk di-restorasi atau dimodifikasi menjadi motor kustom.
  • Harga: Sekitar Rp 10 juta – Rp 25 juta (tergantung kondisi).

Yamaha RX King

  • Tahun Produksi: 1980-an hingga awal 2000-an
  • Deskripsi: Yamaha RX King adalah motor sport 2-tak yang sangat terkenal di Indonesia. Motor ini memiliki performa yang tinggi, suara knalpot yang khas, dan desain yang sangat digemari oleh para penggemar motor klasik.
  • Kenapa Disukai: RX King dikenal karena performanya yang bertenaga dan suara mesin 2-taknya yang khas. Bahkan setelah dihentikan produksinya, RX King tetap menjadi motor yang banyak dicari dan dihargai tinggi di kalangan komunitas motor klasik Indonesia.
  • Harga: Sekitar Rp 10 juta – Rp 30 juta, tergantung kondisi dan tahun produksi.

Suzuki TS 125

  • Tahun Produksi: 1970-an hingga 1980-an
  • Deskripsi: Suzuki TS 125 adalah motor trail yang memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar motor off-road dan vintage. Dikenal dengan body yang kokoh dan mesin yang bandel, TS 125 banyak digunakan untuk touring atau sekedar koleksi motor klasik.
  • Kenapa Disukai: Suzuki TS 125 sangat cocok untuk mereka yang ingin motor trail vintage yang mudah dirawat. Meski sudah tua, motor ini tetap populer di kalangan penggemar motor klasik dan off-road.
  • Harga: Sekitar Rp 15 juta – Rp 25 juta, tergantung kondisi.

Kawasaki W175

  • Tahun Produksi: 2017 hingga sekarang (model modern dengan desain retro)
  • Deskripsi: Kawasaki W175 adalah motor retro modern yang mengusung desain klasik seperti motor-motor Jepang lawas, namun dengan teknologi yang lebih baru. Meskipun diproduksi baru, desain vintage-nya membuatnya sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta motor klasik.
  • Kenapa Disukai: Desain retro yang terinspirasi oleh Kawasaki W1, motor klasik dari tahun 1960-an, serta harga yang terjangkau membuat W175 menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin motor klasik dengan teknologi modern.
  • Harga: Sekitar Rp 35 juta – Rp 40 juta.

Honda C70 / C90

  • Tahun Produksi: 1970-an hingga 1980-an
  • Deskripsi: Honda C70 dan C90 adalah motor bebek legendaris yang sangat terkenal di Indonesia sejak era 70-an dan 80-an. Dengan desain yang kompak, irit bahan bakar, dan keandalan mesin, motor ini menjadi favorit bagi banyak orang pada masanya dan tetap dicari oleh kolektor atau mereka yang ingin motor retro.
  • Kenapa Disukai: C70 dan C90 dikenal dengan kepraktisannya dan daya tahan mesinnya. Banyak penggemar motor klasik yang tertarik untuk merestorasi atau modifikasi motor ini untuk tampil lebih menarik.
  • Harga: Sekitar Rp 5 juta – Rp 15 juta, tergantung kondisi.

Royal Enfield Bullet 350

  • Tahun Produksi: 1948 hingga sekarang
  • Deskripsi: Royal Enfield Bullet 350 adalah salah satu motor klasik yang paling lama diproduksi. Desainnya yang klasik dengan mesin satu silinder dan body yang kokoh menjadikannya salah satu motor yang paling dicari oleh penggemar motor klasik di Indonesia.
  • Kenapa Disukai: Motor ini menggabungkan desain retro yang sangat khas dengan kinerja mesin yang tangguh. Bullet 350 terkenal dengan daya tahannya yang luar biasa, serta suara mesin yang khas.
  • Harga: Sekitar Rp 50 juta – Rp 60 juta untuk model terbaru.
  • Fitur Unggulan: Desain tangki besar, knalpot bulat, dan gaya klasik yang tak lekang oleh waktu.

Agar motor klasik berkinerja optimal dan tampil menarik, perawatan khusus menjadi suatu keharusan. Berikut beberapa panduan merawat motor klasik jika Anda tertarik untuk memilikinya:

Ganti Oli Secara Teratur

Rutin mengganti oli adalah hal dasar namun sangat penting. Mesin motor klasik memerlukan pelumas yang baik untuk menjaga seluruh komponen dalam kondisi prima. Idealnya, ganti oli setiap 2.000 – 3.000 km atau setiap empat hingga enam bulan, tergantung seberapa sering Anda menggunakannya.

Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda. Oli yang tepat akan mengurangi gesekan antar komponen dan mencegah keausan dini. Selalu periksa juga tidak ada kebocoran oli yang bisa merusak komponen lain.

Bersihkan Sistem Karburator dan Injeksi

Untuk motor klasik, sistem karburator atau injeksi harus sering dicek dan dibersihkan. Bensin yang kotor atau adanya penumpukan kotoran dapat menyebabkan masalah pada sistem pembakaran.

Bersihkan karburator atau injeksi setiap beberapa bulan sekali, terutama jika motor jarang dipakai. Menggunakan cairan pembersih karburator dapat membantu menjaga agar sistem pembakaran selalu dalam kondisi optimal.

Periksa Kondisi Kelistrikan

Sistem kelistrikan adalah bagian penting yang tak boleh diabaikan. Rutinlah memeriksa kabel-kabel, memastikan tidak ada yang rusak atau terkelupas. Cek juga semua sambungan agar terhindar dari korsleting.

Kondisi baterai juga tak kalah penting. Pastikan baterai terisi penuh dan dalam kondisi baik. Jika motor jarang digunakan, lepas sambungan baterai untuk menghindari kehilangan daya. Gunakan cairan anti-karat pada terminal baterai untuk menjaga kebersihannya.

Cek Kondisi Ban

Ban yang dalam kondisi baik sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Periksa tekanan angin ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan ban yang tepat akan membantu menjaga kestabilan motor dan efisiensi bahan bakar.

Jangan lupa memeriksa keausan pada ban. Jika kembang ban sudah menipis, segera ganti dengan yang baru. Ban yang aus bisa sangat berbahaya, terutama saat melewati jalan basah atau licin.

Bersihkan dan Jaga Tampilan

Motor vintage Anda bukan hanya tentang performa, tapi juga tampilannya yang klasik. Cucilah motor secara rutin menggunakan sabun khusus kendaraan untuk menjaga lapisan cat tetap mengkilap dan bebas dari kotoran yang dapat memicu karat.

Bagian-bagian logam seperti knalpot dan pelek juga perlu perhatian. Gunakan cairan khusus untuk membersihkan karat dan melindungi dari korosi. Simpan motor di tempat yang terlindung dari cuaca ekstrem. Selain itu, gunakan cover motor agar motor tetap bersih saat disimpan.

Perhatikan Sistem Rem

Sistem rem merupakan salah satu komponen keselamatan yang harus selalu dalam kondisi baik. Periksa kampas rem secara berkala dan pastikan tidak aus. Ganti kampas rem jika sudah menipis untuk menjaga performa pengereman tetap optimal.

Selain kampas rem, periksa juga kondisi cairan rem. Gantilah cairan rem setiap satu hingga dua tahun sekali atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Cairan rem yang sudah usang bisa kehilangan fungsinya dan mempengaruhi keamanan berkendara Anda.

Merawat motor vintage memang membutuhkan waktu dan perhatian ekstra. Namun, bagi pecinta motor klasik, merawatnya adalah bagian dari kesenangan dan kebanggaan. Dengan perawatan yang tepat, motor vintage akan terus tampil menawan dan berfungsi optimal. Happy riding!

Bagi Anda pecinta motor, Anda pun dapat bergabung dengan Frontier Pro Bikers sebagai distributor karpet motor premium. Hubungi kami untuk info lebih lanjut

kesempatan terbatas bergabung menjadi distributor karpet motor premium Frontier Pro Bikers

copyright @ 2024 Frontier Pro Bikers